Kamis, 11 Agustus 2011

Mempertahankan...Coret Theo

Mempertahankan menurutku bukanlah satu kata yang sederhana, tetapi kata yang menggambarkan tentang sebuah kekuatan.

Kekuatan untuk mengungkapkan perasaan dan kekuatan untuk tetap mempertahankan rasa ingin selalu bersama dan berbagi kisah hidup berdua. kekuatan untuk semakin meningkatkan rasa sayang, kepercayaan dan saling membutuhkan.

Aapabila kamu memintaku tetap mempertahankan rasa ini. Walaupun berat, dengan yakin aku berkata. Iya, aku pasti Mempertahankan.





Senin, 01 Agustus 2011

Duapuluh...Coret Theo


Duapuluh memang angka yang kecil jika disejajarkan antara 1 sampai 100, tapi jika dipandang dari segi umur, Duapuluh merupakan angka yang mengharuskan setiap orang yang menerimanya, untuk berubah menjadi pribadi yang lebih dewasa.

Walaupun dewasa tidak dipandang dari segi umur, setidaknya angka Duapuluh bisa menjadi pengingat. Kalo jangan seperti itu saja. Lakukanlah sebuah perubahan. Perubahan dalam berbagai hal.

Termasuk dalam cara memandang hidup dan mengambil tindakan.

Angka itu sekarang yang telah kupegang dan angka itu lah yang menjadi sebuah motivasi untuk mengambil satu langkah.Satu langkah yang memberi kekuatan untuk mengambil langkah selanjutnya, selanjutnya yang mengarah kesuatu hal yang lebih baik. Jauh lebih baik.

Terima kasih Duapuluh.

Kamis, 28 Juli 2011

Sepuluh...Coret Theo

Awalnya angka ini tidak mempunyai arti khusus buatku, hanya sekadar angka paling tinggi jika disejajarkan dari satu sampai sepuluh.
Tapi setelah kejadian itu, sepuluh menjadi angka yang mewakilkan sebuah tindakan.
Tindakan yang membuatku menahan rasa untuk melihat senyummu, mendengar suaramu atau merasakan hembusan nafasmu.
Apabila sekarang keluar pertanyaan bagaimana aku melewati sepuluh hari ini, apakah aku sempat merasa butuh? Apakah ada mimpi yang menyertainya? Semua jawabannya Iya.

Selamat Pagi... Coret Theo

Akhirnya kubisa mengatakan itu lagi pagi ini.
Ucapan yang sempat tertahan beberapa hari, karena sebuah kesadaran diri serta kondisi yang mengharuskan pribadi untuk kuat, yang seakan memaksa mulut untuk mencetak sebuah senyuman.

Setidaknya hari-hari tanpa ucapan itu, yang membuat diri semakin paham tentang arti pihak lain yang memang butuh kekuatan lebih. Entah itu kekuatan pikiran atau perasaan.

Jadi, jika hari-hari seperti itu datang kembali, aku siap menyambutnya tanpa harus pura-pura kuat dan terpaksa berbagi senyum. Sampai saatnya datang lagi untuk aku menyampaikan, Selamat Pagi.

Jumat, 22 Juli 2011

Butuh... Coret Theo


Butuh, Sebenarnya itu lah hal yang kurasakan saat ini. Saat dimana butuh sosok untuk diajak tertawa, diam,  marah ataupun sekadar mendengarkan apa yang ingin kusampaikan.

Kamu, sebenarnya kamu lah sosok itu. Sosok yang selalu ada di hati dan pikiran dalam setiap apa yang kulakuakn dan katakan.

Bisakah aku mendapatkan itu? Mendapatkan Kebutuhan yang mungkin dinilai sebagian orang, sebagai keinginan yang egois atau hanya sesuatu yang tidak perlu diberikan tanggapan.

Tapi kenapa aku tetap merasa butuh? Pantaskah keinginan itu?

Air Mata... Coret Theo


Kenapa aku selalu terdiam jika berhubungan dengan kata yang satu ini. Sama seperti melihat teman yang mengeluarkan nya secara tiba-tiba malam ini. Bukannya bertanya kenapa? Aku malah tak bicara seraya menyibukkan diri dengan hal lain. Hal yang sebenarnya penting namun mendadak jadi takberarti, karena dipikiran muncul sebuah pertanyaan besar.

Kenapa air mata itu ada, apa sesuatu yang memaksanya untuk keluar dan kenapa air mata selalu indentik dengan rasa bersalah, lemah, atau pun satu titik yang membuat manusia tidak bisa berbuat apa-apa.

Ataukah, air mata itu merupakan sebuah jawaban, teriakan dari hati dan pikiran yang tidak bisa lagi menguraikan sebuah kata.

Kamis, 21 Juli 2011

Inilah Mereka

Teman kerjasama, tertawa, marah-marah dan masih banyak lagi. Partner dalam mengisi kegiatan yang mengharuskan aku melakukan kebiasaan seru, asik dan menyenangkan. Yaitu keluar melihat wajah-wajah baru, dan  menggunakan sedikit memori di otak, untuk mengingat semua hal seru itu.

Rasa... Coret Theo

Rasa bukanlah suatu hal yang biasa, rasa bisa mewakilkan apa yang ada di hati setiap manusia. Seperti Rasa Suka, Sayang, Cinta dan Benci.

Semua rasa itu, mungkin sudah dirasakan kepada pribadi yang berbeda. Tapi dari kesekian pribadi itu, ada satu sosok yang mampu membuat kita mengeluarkan keempat nya.

Sosok yang menarik, berbeda dan seakan sudah punya bagian nya sendiri di hati serta pikiran. Rasa suka saat pertama kali melihat senyum nya. Sayang ketika mulai lebih jauh mengenalnya dan Cinta ketika kita tahu sosok tersebut punya perasaan yang sama dengan kita.

Sekarang muncul pertanyaa, Dimanakah rasa Benci itu?
Benci bisa dengan sengaja muncul, apabila sosok itu tidak menggenggam erat, rasa Suka, Sayang dan Cinta, yang telah dipercayakan kepadanya.

Hujan... Coret Theo

Anugerah. itu lah kata yang sesuai untuk menggambarkan tentang hujan. Sesuatu yang sangat di nanti, apabila suasana terasa sangat kering dan gersang. Tapi disaat hujan itu datang, tidak sedikit pribadi mengeluarkan sebuah keluhan. Yang seakan menyalahkan Tuhan seraya bertanya, kenapa air ini sangat menggangu kenyamanan.

Begitu juga dengan cinta, suatu anugerah yang selalu di nanti setiap pribadi, apabila merasa ada bagian kosong dalam diri yang perlu diisi. Tanpa disadari, di saat anugerah ini telah diberi. Begitu cepat bisa melepaskan dan berusaha keras untuk mengakhiri.

Cukup... Coret Ichal

Aku tidak mau menjadi orang yang balas menyakiti, ketika disakiti.
Yang mengeluh ketika cobaan datang bertubi-tubi.

Tapi aku hanya ingin menjadiorang rang yang merasa cukup.
Cukup dengan rasa yang ada di hatiku sekarang.
Dimana ada kamu didalamnya

Tertawa... Coret Theo


Ha.ha.ha, terdengar suara diselingi rasa geli dari balik pintu, yang didalamnya dinamakan studio foto oleh aku dan teman-teman kerjaku. Saat diamati, ternyata ada beberapa orang yang sedang menertawakan hasil foto yang mereka anggap sangat lucu.

Tapi kenapa ya tertawa selalu identik dengan rasa lucu? mungkin itu seharusnya bukan lah menjadi pertanyaan. Karena memang sekarang ini, sangat sedikit pribadi yang masih bisa tertawa, walau berada dalam satu titik rendah kehidupan. Jangan kan tertawa, kekuatan untuk merekahkan senyuman pun, seakan tertahan dengan satu perekat yang di namakan masalah.

Tantangan ku sekarang, bisa kah aku menjadi salah satu dari kata sangat sedikit itu.? jawabannya Ya, aku bisa.

Rabu, 20 Juli 2011

Abu-abu... Coret Theo

Saat dulu ada yang bertanya apa warna yang kusuka, pasti kubilang semua warna aku suka. Tapi tanpa disadari, aku gemar memilih kaos, celana, sepatu atau barang lainnya dengan warna abu-abu. Jadi jika sekarang ada yang bertanya pertanyaan yang sama. Aku menjawab semua warna aku suka, terutama Abu-abu.

Walaupun Abu-abu sebenarnya bukan lah warna, melainkan tingkat intensitas warna, bila di terjemahkan dalam komposisi hitam dan putih. Atau titik-titik hitam yang kurang sempurna dalam lukisan Pointilisme.

Aku pernah menonton satu film remaja, disitu ada bagian yang menyampaikan kalo abu-abu itu tidak jelas. Kalo menurutku abu-abu bukan lah tidak jelas, tapi menggambarkan tanda tanya yang butuh jawaban. jika disejajarkan Putih, Hitam dan Abu-abu. bisa saja keluar peimikiran berbagai macam pilihan. Putih untuk Iya, Hitam untuk Tidak dan abu-abu untuk Mungkin atau Tidak Tahu.

Dan kamu, adalah seseorang yang pernah menguraikan ke aku tentang Tidak tahu. Yang membuat aku semakin bertanya tentang Abu-abu dan apakah Ketidak Tahuan mu itu butuh jawaban? apakah jawaban itu aku? Aku Tidak Tahu.

Pilih... Coret Theo

Ada banyak perubahan besar, yang diawali dari sebuah kata, Pilih. Seperti seorang lulusan anak kelas Enam SD, yang memilih untuk melanjutkan ke tingkat selanjutnya. Bukan lagi anak Taman Kanak-kanak yang ingin masuk SD, karena ditentukan Orangtua nya, Jelas ini Dua kasus berbeda. Antara Pilihan dan Dipilihkan. Antara mengerti dan belum mengerti, dan antara puas dan terpaksa puas.


Namun semuanya berbeda, jika yang dibicarkan itu kamu, memang aku bukan dipilihkan, tapi pilihan kali ini, jauh lebih berat dari itu semua. Apakah aku mau tetap bersama walaupun itu berat, atau memilih pergi untuk mengembalikan hari-hari ku yang dulu. Tapi kenyataannya, aku sudah memilih dan sudah membuat perubahan besar. Perubahan kalau hari-hariku yang dulu, enggak sebanding dengan sebelum dan sesudah ada kamu. Berwarna dan semakin berwarna.

Selasa, 19 Juli 2011

Bingung... Coret Theo

Satu kata yang menggambarkan ketidakpastian dan pertanyaan. Ketidakpastian akan apa yang dipilih, apa yang dinikmati dan apa yang dibutuhkan. Pertanyaan tentang kenapa, buat apa, dan bagaimana.

Seperti, kenapa aku memilih untuk membuat Blog ini, apa aku menikmati bermain blog ini, atau bagaimana caraku agar blog ini menjadi salah satu kebutuhan, yang menyenangkan. Bingung.